Sabtu, 06 Agustus 2016

Customers Adalah RAJA


Seorang Raja adalah orang yang sepantasnya kita hormati , kita layani dan menjadi fokus utama dalam sebuah pelayanan. Dalam dunia bisnis kedudukan seorang customer adalah raja yang harus kita layani sepenuh hati tentunya dengan batasan hubungan pelayan perusahaan dengan customer saja. Bisa kita bayangkan andaikan tidak ada customer yang mau membeli produk kita lantas dari mana kita dapat income setiap bulannya untuk membiayai biaya produksi, karyawan dan pemilik perusahaan sendiri?.

Dibanyak perusahaan mereka menjadikan pelayanan customer yang baik menjadi motto perusahaannya, ada yang mengatakan "Kepuasan Anda Kebanggaan Kami", "Anda Puas Kami Bangga", dan yang agak lucu "Anda Puas Kami Lemas", hehehe.. itulah tadi beberapa motto pelayanan perusahaan yang sering mereka tulis dibrand, event, blog, dan media promo lainnya. Jelaslah kekuatan tawar (Bergaining Power) pembeli lebih kuat daripada penjual. Terlebih lagi The Power Of YES ada pada pelanggan, hanya pelanggan yang dapat mengatakan "OK" pada suatu transaksi jual beli. Oleh karena itu banyak eksekutif perusahaannya yang mengatakan kepada karyawan terutama frontliner untuk melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya, tanpa seorang pelanggan maka perusahaan dianggap tidak ada.

Penulis akan memberikan ilustrasi contoh pelayanan perusahaan kepada customer saat terjadi sebuah masalah dengan customer;

Singkat cerita, suatu hari saya yang notabenenya seorang marketer melakukan kunjungan ke cutomer yang minta katalog dan bertemu dengan saya, kemudian saya datang kasih katalog dan dia bertanya: "mas, kalo yang ukuran Jumbo ada mas?" saya bilang: "Ada pak, tapi Indent dulu dri pusat karena stock yang ready digudang kita adalah yang ukuran standart". "Iya oke mas, saya order 9 lembar ukuran jumbo ya.. kira-kira berapa hari datangnya mas?" tanya pelanggan. "Baik pak, kira-kira 4 hari pak ". Kemudian saya balik kekantor dan bertanya BM saya tentang orderan tersebut dia bilang bisa diproses asalkan minimal dropsizenya 20 lembar sedangkan yang pelanggan pesan hanyalah 9 lembar. Esok harinya saya kembali menemui pelanggan untuk memberi penjelasan dan memberikan solusi agar beralih ke ukuran standart tapi dia bersikukuh tidak mau. Terpaksa saya balik kekantor untuk minta solusi terbaik agar transaksi pelanggan tersebut deal dan pelanggan tidak kecewa. Akhirnya karena memang tidak hanya masalah dropsize order yang kurang, material dipabrik untuk produksi ukuran jumbo juga habis, Saya dengan BM saya datang ke workshopnya lagi. Sebagai seorang manajer senior BM saya memberikan solusi terbaik kepada pelanggan agar pelanggan mau membeli ukuran standart 18 lembar  + kita kasih 2 lembar gratis jadi semuanya 20 lembar. Jadi pelanggan hanya diwajibkan membayar 18 lembar produk dari 20 lembar yang kita kasih,sebagai bentuk pelayanan dan solusi kita agar pelanggan tersebut tidak kecewa. Pelanggan tersebut akhirnya mau membeli dan esok harinya barang kita kirim.

Seperti itulah bagaimana seharusnya kita memperlakukan pelanggan, pelayanan yang baik dan memberikan solusi terbaik kepada pelanggan adalah kunci untuk menjaga brand imej dan hubungan dengan pelanggan kita tetap baik.

Semoga bermanfaat.,

Sumber gambar:kaliskukis.com