[ Resensi Buku #1 ]
- Cover
buku kurang maching dengan judulnya.
Sumber: Foto Pribadi |
Judul
Buku : Marketing
4.0, Bergerak dari Tradisional ke Digital
Pengarang : Philip
Kotler, Hermawan Kartajaya dan Iwan Setiawan
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka
Utama
Tahun
Terbit : 2019
Tebal
Halaman: 171 Halaman
Resentator : Budi
Setiawan
Sinopsis
Buku:
Revolusi industri 4.0
telah membawa pergeseran manusia dari tradisional ke digital dengan begitu cepat.
Dilain pihak taktik pemasaranpun terjadi transformasi dan perkembangan dari
waktu ke waktu.
Enam tahun
terakhir, marketing 3.0 menginspirasi dunia untuk merangkul dan menjelajahi
pemasaran yang berorientasi pada manusia (Human Centris). Dengan adanya konvergensi
teknologi ini akhirnya akan berunjung pada konvergensi antara pemasaran digital
dan pemasaran tradisional. Untuk itu bapak pemasaran Phillip Kotler beserta
Hermawan Kartajaya dan Iwan Setiawan memperkenalkan marketing 4.0 sebagai
perkembangan wajar dari marketing 3.0.
Dasar pemikiran
utama dari buku ini adalah bahwa pemasaran harus disesuaikan dengan perubahan
alami dari jalur pelanggan dalam ekonomi digital. Para pemasar harus menerima
pergeseran ke lanskap bisnis yang lebih horizontal, inklusif dan sosial. Media
sosial telah menghapus rintangan geografis & demografis yang memungkinkan
masyarakat berkomunikasi dan perusahaan berinovasi melalui kolaborasi.
Paradoks
dari pemasaran ke pelanggan terhubung, menuntut pemasar untuk memadukan antara
interaksi online versus offline. Dan konektivitas telah memberdayakan
pelanggan dengan informasi yang berlimpah. Selain itu Subkultur digital besar dari
kaum muda, perempuan dan warganet yang akan menjadi pondasi bagi jenis
pelanggan baru sepenuhnya disaat ini.
Di era
digital ini jalur pelanggan didefinisikan ulang dari 4A (Aware, Appeal, Ask dan
Act) menjadi 5A (Aware, Appeal, Ask, Act dan Advocate) karena ternyata pendapat
dan rekomendasi dari keluarga dan teman-teman kita memiliki dampak besar terhadap
keputusan pembelian. Anjuran itu bisa dari online
contohnya TripAdvisor, posting produk
perusahaan dll maupun dari offline.
Sejalan
dengan 5A, buku ini memperkenalkan seperangkat metrik baru yaitu purchase action ratio (PAR) dan brand action ratio (BAR). Keduanya dapat
mengevalusai dengan lebih baik seberapa efektif pemasar dalam menggerakkan
pelanggan dari sadar ke bertindak dan akhirnya menganjurkan. Pada intinya PAR
dan BAR memungkinkan pemasar untuk mengukur seberapa produktivitas usaha
pemasaran dalam sebuah perusahaan. Juga ditelusuri secara mendalam beberapa
industri kunci & belajar cara
melaksanakan gagasan marketing 4.0 pada industri 4.0 dengan
mengidentifikasi empat pola besar untuk berbagai industri: “gagang pintu”, “ikan
mas”, “terompet”, dan “corong”.
Setelah
itu dibagian ketiga diuraikan secara terperinci dari marketing 4.0 yang dimulai
dengan pemasaran yang berorientasi pada manusia, yang ditujukan untuk
memanusiakan mereka dengan atribut yang mirip manusia. Selain itu pemasaran
konten dan pemasaran omnichannel juga
diharapkan lebih diperhatikan dan ditingkatkan untuk meraih penjualan yang
lebih tinggi dengan mengkombinasikan teknologi dengan tradisional.
Pada
akhirnya, marketing 4.0 adalah pendekatan pemasaran yang menggunakan interaksi online dan offline antara perusahaan dan pelanggan, memadukan gaya dan
substansi dalam membangun merek dan akhirnya melengkapi onektivitas mesin ke
mesin dengan sentuhan manusia ke manusia untuk memperkuat keterlibatan
pelanggan. Pemasaran digital & pemasaran tradisinonal dimaksudkan untuk
dipadukan dan dikombinasikan dengan tujuan mendapat pembelaan ataupun loyalitas
pelanggan.
Kelebihan
Buku:
- Buku
ini sangat cocok dibaca oleh para dosen, mahasiswa, praktisi dan pekerja pemasaran,
pengusaha serta semua orang yang ingin mengetahui perkembangan terbaru dari dunia
pemasaran.
- Isi
dari buku lumayan berbobot karena penulis memaparkan fakta berdasarkan data dan
sumber-sumber yang relevan.
- Memampukan
pembaca untuk memeriksa contoh langsung peningkatan produktiviatas dari
perkembangan marketing 4.0 dengan melibatkan pelanggan disepanjang jalur dunia
nyata melalui pasar digital masa kini.
Kekurangan
Buku:
- Banyak
istilah dalam buku ini yang mungkin akan susah dimengerti oleh orang awam.
- Tidak
ada indeks bukunya