#JJM Ke 8
Do’a Untuk Negeri
Do’a Untuk Negeri
“Tidaklah
berkumpul suatu kaum sambil berdzikir sambil berdzikir kepada Allah ‘azza wajala
kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat menyelimuti mereka, dan
ketenangan hati turun kepada mereka, dan Allah menyebut (memuji) mereka
dihadapan makhluk yang ada di sisi-Nya” (H.R. Muslim)
Sumber gambar: Sigit Waskito TV9 Nusantara |
Gemah zikir terdengar
lantang oleh ratusan ribu warga Nahdliyyin yang memadati area GOR Delta
Sidoarjo dalam acara Istighozah Kubro
pada minggu (9/4/2017) yang lalu. Lantunan Do’a-doa yang dipanjatkan oleh para Kyai
sepuh NU dan ratusan ribu warga Nahdlatul Ulama itu membuat hati ini serasa
bergetar. Lantas perhelatan akbar warga Nahdliyyin itu mendapat sorotan dari
berbagai pihak. Hal ini memang sesuatu yang sangat wajar sekali lantaran
perhelatan tersebut dihadiri tidak hanya hitungan ratusan warga Nahdliyyin tapi
sampai ratusan ribu. Bahkan, sampai meluber ke luar stadion dan bahu jalan
raya.
KH.Hasan Mutawakil Alallah
selaku Ketua PWNU Jatim menyebutkan bahwa istighosah Akbar tersebut tidak
semata-mata digelar untuk merayakan harlah NU yang ke 94 saja, melainkan juga
untuk mendo’akan bangsa agar terhindar
dari macam perpecahan yang belakangan ini mengemuka dipermukaan. “Kiai NU tentu
beda dengan yang lain, demo Kiai NU digelar dengan Istighozah, doa bersama,”
papar KH. Mutawakil saat membuka Istighozah Kubro di GOR Delta Sidoarjo pada
minggu, seperti yang tertera di kelanakota.suarasurabaya.net.
Berdasarkan pada keterangan
beliau. Kiai NU tidak hanya mengurusi perihal agama saja melainkan juga turut
memikirkan masalah bangsa dan negara. Istighosah ini juga merupakan bagian dari
peran NU agar bangsa tetap rukun dan lebih sejahtera. Terlepas dari itu jika
kita cermati di media sosial banyak golongan yang saling mengkafirkan-kafirkan
sesama muslim. Tidak hanya itu banyak juga diantaranya yang
menggembor-gemborkan ingin mendirikan negara Islam di Indonesia padahal seperti
yang kita ketahui bersama Ulama-ulama Nu menyatakan bahwa NKRI, Pancasila, UUD
45, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah sudah final, negara ini negara bangsa,
bukan negara agama.
Sumber gambar: Dok.Pribadi |
Harapan kita adalah semoga
doa para kyai dan warga Nahdliyyin yang terbingkai dalam sebuah tema besar “
membuka pintu langit menggapai nurullah (Cahaya Ilahi)” tersebut bangsa kita
ini diberikan keselamatan, kesejahteraan dan kemakmuran. Selain itu semoga saja
bencana sosial yang menimpa bangsa ini
ada jalan keluarnya. Amin.. Tak ada lebih indah dari kata “semoga” yang
kemudian kita aminin bersama.^-^
Sidoarjo, 14 April 2017 | Budi Setiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar