Kamis, 13 April 2017

DOA UNTUK NEGERI

#JJM Ke 8

Do’a Untuk Negeri

“Tidaklah berkumpul suatu kaum sambil berdzikir sambil berdzikir kepada Allah ‘azza wajala kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat menyelimuti mereka, dan ketenangan hati turun kepada mereka, dan Allah menyebut (memuji) mereka dihadapan makhluk yang ada di sisi-Nya” (H.R. Muslim)

Sumber gambar: Sigit Waskito TV9 Nusantara


Gemah zikir terdengar lantang oleh ratusan ribu warga Nahdliyyin yang memadati area GOR Delta Sidoarjo dalam acara Istighozah  Kubro pada minggu (9/4/2017) yang lalu. Lantunan Do’a-doa yang dipanjatkan oleh para Kyai sepuh NU dan ratusan ribu warga Nahdlatul Ulama itu membuat hati ini serasa bergetar. Lantas perhelatan akbar warga Nahdliyyin itu mendapat sorotan dari berbagai pihak. Hal ini memang sesuatu yang sangat wajar sekali lantaran perhelatan tersebut dihadiri tidak hanya hitungan ratusan warga Nahdliyyin tapi sampai ratusan ribu. Bahkan, sampai meluber ke luar stadion dan bahu jalan raya.

KH.Hasan Mutawakil Alallah selaku Ketua PWNU Jatim menyebutkan bahwa istighosah Akbar tersebut tidak semata-mata digelar untuk merayakan harlah NU yang ke 94 saja, melainkan juga untuk mendo’akan  bangsa agar terhindar dari macam perpecahan yang belakangan ini mengemuka dipermukaan. “Kiai NU tentu beda dengan yang lain, demo Kiai NU digelar dengan Istighozah, doa bersama,” papar KH. Mutawakil saat membuka Istighozah Kubro di GOR Delta Sidoarjo pada minggu, seperti yang tertera di kelanakota.suarasurabaya.net.

Berdasarkan pada keterangan beliau. Kiai NU tidak hanya mengurusi perihal agama saja melainkan juga turut memikirkan masalah bangsa dan negara. Istighosah ini juga merupakan bagian dari peran NU agar bangsa tetap rukun dan lebih sejahtera. Terlepas dari itu jika kita cermati di media sosial banyak golongan yang saling mengkafirkan-kafirkan sesama muslim. Tidak hanya itu banyak juga diantaranya yang menggembor-gemborkan ingin mendirikan negara Islam di Indonesia padahal seperti yang kita ketahui bersama Ulama-ulama Nu menyatakan bahwa NKRI, Pancasila, UUD 45, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah sudah final, negara ini negara bangsa, bukan negara agama.

Sumber gambar: Dok.Pribadi


Harapan kita adalah semoga doa para kyai dan warga Nahdliyyin yang terbingkai dalam sebuah tema besar “ membuka pintu langit menggapai nurullah (Cahaya Ilahi)” tersebut bangsa kita ini diberikan keselamatan, kesejahteraan dan kemakmuran. Selain itu semoga saja bencana sosial  yang menimpa bangsa ini ada jalan keluarnya. Amin.. Tak ada lebih indah dari kata “semoga” yang kemudian kita aminin bersama.^-^

Sidoarjo, 14 April 2017 | Budi Setiawan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar